Happy Cawu 2 #TimetoStudy

Sabtu, 14 Januari 2017

Welcome to Cawu 2

Detak jarum jam membuyarkan semua lamunanku. Ah, liburan telah usai. Tak kusangka 3 minggu terlewatkan begitu cepat. Segala euforia khas liburan masih membekas dalam jiwaku. Perjumpaan dengan keluarga, kerabat, dan sanak saudara membuatku ingin memperpanjang masa liburan. Namun, apa daya ku... Sang waktu telah menyatakan kuasanya untuk kami kembali berjuang mengarungi cawu 2. Ya, kini tetes keringat akan kembali mengucur. Bayangan membaca diktat-diktat dan textbook kuliah yang mahatebal terlintas dalam benak kami. Ah, sudahlah... There's no free lunch. Ada harga yang harus dibayar untuk sebuah kenikmatan.

Rupanya, masih ada perasaan lain yang terselip di hati kami. Hmm.. seperti sebuah ganjalan yang membuat debar jantung ini. Tentu saja, nilai Cawu 1 yang belum keluar membuat kami waswas. Apakah segala jeri payah selama 4 bulan kemarin akan terbayar lunas? Apakah kami semua akan bertahan full team seperti yang kami gaungkan sebagai motto? Beribu tanya meneror kepala. Tapi, bukankah kami semua telah mengusahakan yang terbaik? Maka hasilnya biarlah menjadi kehendak Tuhan. Dan, tak lama lagi kami akan menerima hasilnya, baik ataupun buruk, itulah buah dari pertarungan kami. Kami hanya bisa mengambil hikmah dan memperbaikinya di masa mendatang. Semoga timbunan doa yang selalu kami layangkan agar kami dapat terus bersama-sama ber-37 sampai akhir dapat terkabul. Amin.

Segala rasa rindu telah terakumulasi menjadi satu. Rindu akan keceriaan 36 kawan seperjuangan, akan damainya rintik hujan, akan jalan terjal yang harus ditempuh tiap harinya, akan puncak gunung yang tercetak di balik jendela, akan birunya langit yang terhampar luas. Andaisaja aku dapat menyimpan semuanya dalam frame ingatan yang dalam, ingin sekali rasanya kupahat hingga menjadi abadi. Hati ini masih enggan meninggalkan kampung halaman, namun rasa rindu yang dalam akan semua itu telah membawa kami kembali ke sini.

Sudahlah.. Aku tak ingin banyak berkata lagi.
Walau luapan perasaan ini sejujurnya belum tersalurkan sepenuhnya.
Aku hanya ingin mengajak kepada 36 kawan-ku :

Mari berjuang di Cawu 2 ini. Saling bergandeng tangan dan eratkan rangkulan. Aku percaya, atas nama kebersamaan lah kita bisa mencapai apa yang diinginkan. Sukses untuk kita semuanya. Mari kita buat kenangan sebaik-baiknya di cawu 2 ini, yang takkan terlupakan!!!
(salam hangat dari penulis bluelightaners.blogspot.com)


Rabu, 04 Januari 2017

Review Cawu 1


Hari Pertama (Putih-item)



Frontpage (kakak kelas 34, 35, 36)




17 Agustus-an (Merah-Putih)





Kenalan dengan kakak angkatan


Happy Birthday! :)





Party (with Maleo)








Olahraga malem


Happy UAC :D

See you in Cawu 2 ....

Selasa, 03 Januari 2017

"A Bestfriend"


What bestfriend is?
We started to know about what bestfriend is since we were in the middle school
Bestfriend is the one who always cheer you up when you need it
Bestfriend will one step forward to care for you
Bestfriend will give you experiencesyou could never imagine
Bestfriend is the one who knows everything about you
Bestfriend is not about poor or rich
Bestfriend will always count on you, never lie to you, never do anything hurt you
Even a bestfriend would take a bullet for you,
Bestfriend is the one who brave enough to die for you just to save your life
A bestfriend will always regard you as a part of her/his life.
No matter what... A bestfriend will always be there for you

Your bestfriend will always remember what your favorite music is, your favorite food, nor your activity
Bestfriend will start to search and find and know all about your favorite music and everything else and then learn them
Bestfriend doesn't want it to be an awkward moment when you talked about your favorite

Until one day...
God sent a person who will destroy your friendship
Your bestfriend regard that person as a friend and you regard that person as an enemy
And now it's time for you to keep your bestfriend in your arms tightly
Because, That person will try hardfully to make your bestfriend forget you, hate you, doesn't care about you anymore
And the worst it... To Leave you ...

You know...
Sometime you need to talk to your bestfriend what is going through your mind... It's hard but it is the only way how your bestfriend will understand you and realize about the person who will destroy your friendship

You will get in to the next grade, different class, different school, you will always find new friends everytime in your life.
Friends come and go, but bestfriend stay forever

Doesn't need texting or phone call to keep that friendship feeling

The most important is for always keeping your bestfriend in your heart and your mind

(Putri Stefanie)

Fortresser : No Ones Left Behind

Bila aku langit dan kau laut
apakah yang menjadi batasnya?

bila aku laut dan kau langit
bagaimana cara membedakannya?

bila langit dan laut adalah kita
siapa akan lebih dulu tiba?

kita langit dan laut yang dipertemukan,
bukan untuk saling mendahului
tapi untuk saling menguatkan
oleh laut dan langit kita dipersatukan
hanya untuk memahami perjuangan
  
aku menyelam dalam lautmu
untuk menjadi langit bagi kesedihanmu

dan hatimu yang halus menjadi langit luas
bagi perjalananku

di lautmu duka selalu serupa burung,
mencari langit yang lain
atau yang mungkin

“aku percaya: langit paling luas
ialah hati tanpa kebencian

 maka, jadilah engkau laut
yang membebaskanku dari kesulitan.”



Detik detik perlahan berganti, satu, satu, satu, aku dan kamu lewati. Empat biliun detik yang lalu, di bulan itu, aku, kamu, dia; Kita bagai pelangi dengan segala warna. Bertengger dalam jiwa yang sesak dengan mimpi, cita, dan ego. Kita, 37 elang dari penjuru negeri, dipertemukan dalam sebuah ruangan di lantai 10 itu, masih ingatkah kau, kawan? kita bahkan tak saling mengenal.
Ingat apa yang kita lalui sejauh ini?
Jam mandiri pertama yang kita lalui dengan penuh kepolosan. Di siang itu, ada buku yang tak pernah kita lepaskan. Kawan, wajahmu sungguh serius menatap pergeseran kurva demand dan supply. Minggu pertama menjelang ujian matematika, kita semua bertingkah dingin; sibuk mencari jawaban dari soal yang bahkan belum kita dapatkan materinya. Hari hari menjelang ujian bisnis yang pertama, semua mata sibuk menatap ke buku bertuliskan Wall street itu. Oh! Dan jangan lupakan pertama kalinya kita bertemu dengan 2 kata sacral yang kini rasanya bagaikan darah di tubuh kita; Debit dan Credit.
Beribu tanya tentang logika, atau bahkan ada jiwa yang masih bertengkar tentang IPA-IPS. Ada yang citanya terelakan, ada yang hatinya masih tersangkut di kehangatan ayah-bunda. Ingatkah kau? di pojok kanan baris kedua ada gadis Pontianak yang bahkan pelit dalam bertutur, yang dalam waktu 4 bulan menjadi gadis riang yang bahkan sulit berhenti bercanda. Ah, sungguh banyak memori tak terduga yang terjadi. Kelas pendiam, julukan yang kita terima di hari pertama kita, haha.. rasanya Bu I**** perlu merevisinya.  Semua memori itu kini berputar dalam otakku bagai film tanpa suara
Kini sang waktu telah menjadi penawar, bagi hati hati yang dulu terluka, bagi jiwa yang dulu bersembunyi, bagi ego yang dulu membelenggu. Tak ada lagi aku dan kamu, karena kau adalah bagian dari kebahagiaan dan dukaku, pun begitu dengan mu.
Perjalanan ini layaknya sebuah rollercoaster, kawan. Dimulai dengan awal yang tenang, lalu menanjak, hingga mencapai klimaks, kemudian kita terhempas dan kembali bagai siklus. Perjalanan kita tak akan mulus, akan selalu ada kendala yang menghampiri, tapi kita semua tau, itulah bumbu dari memori ini. Dan jangan khawatir kawan, ada lagrange yang akan membantu kita menemukan tujuan optimal. Ingatlah, kau tak sendirian, ada Tuhan dan 36 teman yang siap mendampingimu mengarungi luasnya samudra ini.
4 bulan bukan waktu yang lama pun singkat. Ada 26 lembah dan bukit yang masih harus kita eksplorasi dan jelajahi. Hey! Aku punya kau, pun dengan mu, lalu apa alasanmu untuk takut? Bersiaplah kawan, genggam erat sayapku, itu, disana, pandanglah tujuan kita! kita akan terbang bersama, ingatlah janji kita; no ones left behind, siap? Mari kita jelajahi samudra benama PPA ini!
Gold, silver, diamond, and even money aren’t the most valuable things. Somehow they will gone. Only the true friend will last.

                                                            Bandar Lampung, 2 Januari 2017, 10:26 PM (WIB)

                                                       (Zakia Prajani)